sesungguhnya orang yang hidup untuk dirinya sendiri bisa hidup tenang dan santai. tetapi engkau yang memanggul beban besar ini, mengapa tidur2an saja? mengapa santai2 saja? mengapa masih terlentang di atas tempat tidur yang nyaman dan tenang2 saja? bangunlah! untuk menghadapi urusan besar yang sudah menantimu. beban berat sudah menunggu dihadapanmu. bangunlah untuk berjihad dan berjuang. bangunlah, karena waktu tidur dan istirahatmu sudah habis. sejak hari ini engkau harus siap untuk lebih banyak berjaga pada malam hari dan perjuanagn yang berat lagi panjang. bangunlah dan bersiaplah untuk semua itu!
sender: kak roz
karakteristik ADK (harus) profesional::: 1) visioner ~maslahat oriented, 2) analisis kritis ~ antisipatif, 3) skillfull, 4) mandiri, 5) menghargai waktu, 6) dokumentatif ~kerjakan apa yg tertulis,tulis apa yg telah dikerjakan, 7)Ikhlas-sabar-tawakal
sender:asset
mindset kita: dakwah selalu dikelola oleh sedikit orang, tapi dalam jumlah yang proporsional. bukankah dalamperang badar & uhud, kaum muslim:kafiradalah 1:3? lalu apakah antum puas jika porsi ADK:ammah adalah 1000:22000 (1:22)???
sender:asset
iman tidak untuk diwarisi, namun ia bagaikan setitik cahaya diruang gelap gulita, ketika kau merasa gundah melihat kemudharatan, ketika hatimu menjerit melihat kemerosotan aqidah, ketika kau menangis melihatsaudaramu jatuh ke jurang kenistaan..,maka miman.. saat kau benar2 yakin bahwa harapan itu masih ada untuk dakwah. dimanapun kaki melangkah, dakwah merupakan kewajiban.. saat kau bekerja keras, dan kau bahkan sendirian dalam melangkah, memikul beban yang begitu berat, dan saat kau bertanya, kemana teman2ku? kemana kakak2ku? dan mereka tidak ada disampingmu.. maka yakinlah doa mereka menyertaimu, menguatkan langkahmu tanpa kau ketahui.
sender: azmi
bukankah kita RELA menguras ENERGI utk keBANGGAan orang tua kita? ya, merekalah motivasi kita.. Keridloan Alloh adalah keridloan mereka. doakan mereka kawan! doakan! doakan! dan berprestasilah! hingga di akhirat pun mereka bangga pernah membesarkan kita..
sender: Asset
kita boleh saja salah, kita boleh saja gagal. tapi, kita tak boleh menyerah pada kelemahan kita. kita harus menembus gelap untuk menjemput fajar. KEPAHLAWANAN ADALAH PIALA YANG DIREBUT, BUKAN KADO YANG DIHADIAHKAN.
ppt ahmad faiz.
dalam kekeruhan pikiran, keruwetan perasaan, hal yang perlu dilakukan adalah mendiamkan diri sejenak sampai pikiran jernih kembali dan perasaan mengalirkan segarnya emosi positif
inspiring man
orang bijak adalah orang yang menyadari kesalahannya, berani mengakuinya, mau memperbaikinya, dan mau belajar darinya
inspiring man
keinginan besar yang tunduk oleh tubuh yang malas adalah pembiaran bagi kerdilnya kemanusiaan
zainal abidin tweet
kesabaranmu menahan sakit, derita, dan kesedihan di dunia adalah bekal dan penolongmu saat berjalan menuju surga,
pepatahku
Hidup adalah terus belajar. belajar bersyukur meski belum cukup, belajar ikhlas meski belum rela, belajar taat meski betra.aa gym
bukankah kita RELA menguras ENERGI utk keBANGGAan orang tua kita? ya, merekalah motivasi kita.. Keridloan Alloh adalah keridloan mereka. doakan mereka kawan! doakan! doakan! dan berprestasilah! hingga di akhirat pun mereka bangga pernah membesarkan kita..
sender: Asset
kita boleh saja salah, kita boleh saja gagal. tapi, kita tak boleh menyerah pada kelemahan kita. kita harus menembus gelap untuk menjemput fajar. KEPAHLAWANAN ADALAH PIALA YANG DIREBUT, BUKAN KADO YANG DIHADIAHKAN.
ppt ahmad faiz.
dalam kekeruhan pikiran, keruwetan perasaan, hal yang perlu dilakukan adalah mendiamkan diri sejenak sampai pikiran jernih kembali dan perasaan mengalirkan segarnya emosi positif
inspiring man
orang bijak adalah orang yang menyadari kesalahannya, berani mengakuinya, mau memperbaikinya, dan mau belajar darinya
inspiring man
keinginan besar yang tunduk oleh tubuh yang malas adalah pembiaran bagi kerdilnya kemanusiaan
zainal abidin tweet
kesabaranmu menahan sakit, derita, dan kesedihan di dunia adalah bekal dan penolongmu saat berjalan menuju surga,
pepatahku
Hidup adalah terus belajar. belajar bersyukur meski belum cukup, belajar ikhlas meski belum rela, belajar taat meski betra.aa gym
Tidak ada komentar:
Posting Komentar